• id Indonesia
  • en English
Kamis, Februari 9, 2023
  • TENTANG KAMI
Indonesia for Global Justice
  • BERANDA
  • BERITA
    • IGJ ON MEDIA
    • JARINGAN
    • KEGIATAN IGJ
    • KUMPULAN BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • ARTICLE MONITORING
    • PRES RELEASE & STATEMENT
    • BRIEFING PAPER
    • INFOGRAFIS
  • OPINI
No Result
View All Result
“A Global Justice Order through Social Movements”s
  • BERANDA
  • BERITA
    • IGJ ON MEDIA
    • JARINGAN
    • KEGIATAN IGJ
    • KUMPULAN BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • ARTICLE MONITORING
    • PRES RELEASE & STATEMENT
    • BRIEFING PAPER
    • INFOGRAFIS
  • OPINI
No Result
View All Result
Indonesia for Global Justice
No Result
View All Result
Home IGJ On Media

Indonesia Perlu Berdayakan Industri Lokal ke Tingkat Global

Februari 6, 2019
in IGJ On Media, news, Uncategorized
Reading Time: 2 mins read
Indonesia Perlu Berdayakan Industri Lokal ke Tingkat Global

Olisias Gultom

1.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta: Indonesia memerlukan  strategi yang tepat agar tidak hanya menjadi pasar bagi  pelaku usaha e-commerce dari luar negeri, tetapi dapat  memberdayakan industri lokal di tingkat global.

“Agar Indonesia tidak hanya sekedar menjadi pasar, perlu ada strategi yang tepat untuk mendukung Penguatan UMKM di daerah, khususnya industri kecil dan menengah berbasis desa selayaknya melalui pemanfaatan teknologi digital ini,” kata Peneliti Senior Indonesia for Global Justice (IGJ) Olisian Gultom dikutip dari Antara, Minggu, 3 Februari 2019.

Menurut dia, penyiapan sarana pendukung di daerah seperti kemampuan logistik yang memadai, penyiapan server berbasis kabupaten/kota juga harus bisa dilakukan secara paralel atau bersamaan dengan pembangunan jaringan broadband nasional.

Olisias Gultom mengingatkan bahwa nilai dan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di 2018 menjadi yang paling menonjol di ASEAN dan bahkan di dunia. Ia memaparkan nilai ekonomi digital Indonesia tersebut mencapai USD27 miliar (49 persen), tertinggi di ASEAN, namun di sisi lain kontribusi e-commerce terhadap PDB baru sebesar 2,9 persen. “Tetapi potensi dan peluang ini tetap saja rentan menjadi tidak optimal bila tidak disikapi secara bijaksana dan hati-hati bagi pembangunan Indonesia ke depan,” paparnya.

Olisian menjelaskan fenomena itu perlu disikapi secara hati-hati karena pasar yang sebelumnya menjadi harapan bagi produk dan industri lokal dinilai akan semakin sulit dimanfaatkan. Sebaliknya, justru menjadi media penetrasi bagi produk-produk impor untuk bisa mengakses pasar Indonesia tanpa batas ruang dan waktu.

Situasi ini terjadi, lanjutnya, tidak terlepas antara lain akibat suntikan dana dari investor besar asing yang juga adalah pelaku bisnis serupa internasional atau merupakan kelompok investor yang selama ini berada dibalik startup (perusahaan rintisan) besar dunia lainnya.

“Dampak adanya pelaku bisnis besar dunia dibalik pendanaan bisnis online di Indonesia memberi dampak semakin banyak atau dominannya produk-produk impor pada barang dan jasa yang ditawarkan melalui start up-start up tersebut, sehingga konsekuensi atas kondisi ini adalah akan semakin ketatnya produk-produk lokal, khususnya produk yang berbasis UMKM Indonesia, bersaing dengan produk-produk impor di tengah persaingan global,” ucapnya.

(SAW)

Sumber >>> https://www.medcom.id/ekonomi/mikro/Wb7j3YnN-indonesia-perlu-berdayakan-industri-lokal-ke-tingkat-global

 

PDF 📄
Tags: E -CommerceEkonomiFREETRADE
Previous Post

Pemilu 2019 : Harus Ada Perubahan Model Ekonomi

Next Post

FTA’s Highlight Januari 2019

Related Posts

Sustainble Trade dalam perspektif Amanat Konstitusi: Kajian terhadap Pasal 33 UUD 1945
Publikasi

Sustainble Trade dalam perspektif Amanat Konstitusi: Kajian terhadap Pasal 33 UUD 1945

Juli 22, 2021
Rangkaian Pertemuan IGJ Dengan Anggota Parlemen dan Politisi Indonesia
Laporan

Rangkaian Pertemuan IGJ Dengan Anggota Parlemen dan Politisi Indonesia

Juni 11, 2021
Load More
Next Post
FTA’s Highlight Januari 2019

FTA's Highlight Januari 2019

Please login to join discussion

covid-19 widget

Popular Post

  • Penghapusan Status B3 FABA dan SBE dalam PP No 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Tinjauan Sustainable Trade

    Penghapusan Status B3 FABA dan SBE dalam PP No 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Tinjauan Sustainable Trade

    2608 shares
    Share 1043 Tweet 652
  • Ahli Tekankan Pentingnya Persetujuan DPR dalam Perjanjian Internasional

    2594 shares
    Share 1038 Tweet 649
  • Penenggelaman Kapal Asing

    2237 shares
    Share 895 Tweet 559
  • DIPLOMASI VAKSIN COVID-19 INDONESIA: “Tantangan Akses Publik Atas Vaksin dan Layanan Kesehatan Berkeadilan”

    1192 shares
    Share 477 Tweet 298
  • Cerita Dari Pelosok Negeri: Aksi Kolektif Gerakan Sosial Indonesia Merespon Covid19

    1106 shares
    Share 442 Tweet 277
  • PERDAGANGAN & INVESTASI
  • BISNIS & HAM
  • DIGITAL EKONOMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • IGJ ON MEDIA
    • JARINGAN
    • KEGIATAN IGJ
    • KUMPULAN BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • PRES RELEASE & STATEMENT
    • ARTICLE MONITORING
    • BRIEFING PAPER
    • INFOGRAFIS
  • OPINI
  • id Indonesia
  • en English

Indonesia For Global Justice© 2020

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used.