• id Indonesia
  • en English
Kamis, Februari 9, 2023
  • TENTANG KAMI
Indonesia for Global Justice
  • BERANDA
  • BERITA
    • IGJ ON MEDIA
    • JARINGAN
    • KEGIATAN IGJ
    • KUMPULAN BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • ARTICLE MONITORING
    • PRES RELEASE & STATEMENT
    • BRIEFING PAPER
    • INFOGRAFIS
  • OPINI
No Result
View All Result
“A Global Justice Order through Social Movements”s
  • BERANDA
  • BERITA
    • IGJ ON MEDIA
    • JARINGAN
    • KEGIATAN IGJ
    • KUMPULAN BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • ARTICLE MONITORING
    • PRES RELEASE & STATEMENT
    • BRIEFING PAPER
    • INFOGRAFIS
  • OPINI
No Result
View All Result
Indonesia for Global Justice
No Result
View All Result
Home Publikasi Buku

Pasar Bebas yang Meghacurkan Pertanian

Oktober 28, 2013
in Buku, Publikasi
Reading Time: 1 min read
Pasar Bebas yang Meghacurkan Pertanian
1.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

serie 2Pasar Bebas yang Meghacurkan Pertanian

Penulis:
IGJ

Deskripsi:
Gerard Greenfield adalah seorang peneliti di lembaga Focus on the Global South, Bangkok, Thailand. Seri Keadilan Global edisi Pertanian kali ini mecoba untuk menterjemahkan tulisa dari Gerard Greenfield.
Buku setebal 37 halaman ini memiliki judul asli: Free Market Freefall; Declining Agriculture Commodity Prices.

Ringkasan :

Dunia saat ini menurut sedang dibawa menuju proses perdagangan dan proses produksi yang membuat para petani tidak banyak memiliki pilihan. Bak peribahasa dimakan ibu mati tidak timakan bapak mati.

Ini karena proses produksi dan perdagangan telah dikuasai oleh perusahaan multinasional agribisnis. Pemodal-pemodal raksasa itu mengendalikan dari hulu ke hilir. Dari proses penyediaan benih, input-input pertanian, bahkan penguasaan lahan. Kemudian setelah tanaman dipanen, kendali belum berhenti, pola pemasaran, pengolahan paska produksi, penjualan ke luar negeri, semuanya dikendalikan. Perusahaan-perusahaan itu juga meguasai distribusi dan retail, samai produk pertanian dipajang di rak-rak supermarket. itu bahkan menguasai alat-alat yang lainnya, distribusi air, perbankan dan lainnya.

Belum cukup, perusahaan-perusahaan raksasa itu mempengaruhi Organisasi Perdagangan Dunia untuk mengatur pertanian di tingkat global. Dalam bukunya, Greenfield memaparkan bahwa akses pasar yang selama ini dianggap penting ternyata cuma mitor. negara-negara yang menerapakan pola pembangunan pertanian yang pro pasar tidak lebih makmur seperti yang diangankan.

PDF 📄
Tags: Buku
Previous Post

Perdagangan yang Memiskinkan

Next Post

Jebakan Global

Related Posts

Indonesia dan Akses Pasar Non-Pertanian WTO
Buku

Indonesia dan Akses Pasar Non-Pertanian WTO

Oktober 28, 2013
Indonesia dan Ancaman Perjanjian Perdagangan Bebas Bilateral
Buku

Indonesia dan Ancaman Perjanjian Perdagangan Bebas Bilateral

Oktober 28, 2013
Load More
Next Post
Jebakan Global

Jebakan Global

Please login to join discussion

covid-19 widget

Popular Post

  • Penghapusan Status B3 FABA dan SBE dalam PP No 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Tinjauan Sustainable Trade

    Penghapusan Status B3 FABA dan SBE dalam PP No 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Tinjauan Sustainable Trade

    2608 shares
    Share 1043 Tweet 652
  • Ahli Tekankan Pentingnya Persetujuan DPR dalam Perjanjian Internasional

    2594 shares
    Share 1038 Tweet 649
  • Penenggelaman Kapal Asing

    2237 shares
    Share 895 Tweet 559
  • DIPLOMASI VAKSIN COVID-19 INDONESIA: “Tantangan Akses Publik Atas Vaksin dan Layanan Kesehatan Berkeadilan”

    1192 shares
    Share 477 Tweet 298
  • Cerita Dari Pelosok Negeri: Aksi Kolektif Gerakan Sosial Indonesia Merespon Covid19

    1106 shares
    Share 442 Tweet 277
  • PERDAGANGAN & INVESTASI
  • BISNIS & HAM
  • DIGITAL EKONOMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • IGJ ON MEDIA
    • JARINGAN
    • KEGIATAN IGJ
    • KUMPULAN BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • PRES RELEASE & STATEMENT
    • ARTICLE MONITORING
    • BRIEFING PAPER
    • INFOGRAFIS
  • OPINI
  • id Indonesia
  • en English

Indonesia For Global Justice© 2020

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used.