• id Indonesia
  • en English
Kamis, Maret 30, 2023
  • TENTANG KAMI
Indonesia for Global Justice
  • BERANDA
  • BERITA
    • IGJ ON MEDIA
    • JARINGAN
    • KEGIATAN IGJ
    • KUMPULAN BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • ARTICLE MONITORING
    • PRES RELEASE & STATEMENT
    • BRIEFING PAPER
    • INFOGRAFIS
  • OPINI
No Result
View All Result
“A Global Justice Order through Social Movements”s
  • BERANDA
  • BERITA
    • IGJ ON MEDIA
    • JARINGAN
    • KEGIATAN IGJ
    • KUMPULAN BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • ARTICLE MONITORING
    • PRES RELEASE & STATEMENT
    • BRIEFING PAPER
    • INFOGRAFIS
  • OPINI
No Result
View All Result
Indonesia for Global Justice
No Result
View All Result
Home Publikasi

The Summit for Vaccines Internationalism, 18-19 Juni 2021: Akses Vaksin Berkeadilan Untuk Mengakhiri Pandemi

Juni 19, 2021
in Publikasi, Rilis Media
Reading Time: 3 mins read
The Summit for Vaccines Internationalism, 18-19 Juni 2021: Akses Vaksin Berkeadilan Untuk Mengakhiri Pandemi
1.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Rilis Media IGJ

Jakarta, 18 Juni 2021. Sebagai anggota tetap Progressive International, Indonesia for Global Justice (IGJ) menyerukan pentingnya membangun kerjasama antara negara selatan untuk kerjasama penelitian, teknologi, dan produksi dalam rangka menghentikan ketimpangan akses vaksin. Seruan ini merupakan bagian dari tujuan dari Summit for Vaccines Internationalism yang diselenggarakan oleh Progressive International pada 18-19 Juni 2021.

Direktur Eksekutif IGJ, Rachmi Hertanti, menjelaskan bahwa untuk menjamin pemerataan akses terhadap vaksin, obat, dan perawatan medis terkait COVID-19, perlu dipastikan pasokan produksi untuk memenuhi permintaan semua negara di dunia secara merata dengan harga murah. Hal ini hanya dapat dilakukan dengan membuka persaingan produksi dan harga.

Selain membuka akses pada Hak Kekayaan Intelektual secara terbuka, yang kemudian harus dilanjutkan adalah dengan membangun solidaritas global melalui berbagi teknologi dan berbagi pengetahuan. Bahkan saat ini kerjasama selatan-selatan sangat diperlukan untuk mewujudkannya. Salah satunya adalah forum yang diprakarsai oleh Progressive International yang akan menghadirkan aliansi para menteri pemerintah, pemimpin politik, dan pakar di negara-negara Selatan pada pertemuan puncak Summit for Vaccines Internationalism pada 18-19 Juni 2021, ungkap Rachmi.

Tujuan dari pertemuan internasional ini sederhana, yaitu untuk memproduksi, mendistribusikan, dan memberikan vaksin untuk semua. Hal ini dengan mendesakan Pemerintah dan para pemimpin politik hari ini untuk menyuarakan pentingnya menghentikan ketimpangan akses vaksin dan obat-obatan Covid19 dengan segera melaksanakan TRIPS Waiver dan melakukan produksi nasional secara mandiri.

Salah satu peserta yang akan hadir dari Indonesia adalah dari Partai Demokrat, yang diwakili oleh Rizki Aulia Rahman Natakusumah, yang juga Anggota Komisi 1 DPR RI. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, memberikan dukungan penuh terhadap Summit ini sebagai bentuk komitmennya untuk solidaritas global. Hal ini disampaikan pada rekaman video yang secara khusus disampaikan untuk mendukung pelaksanaan The Summit for Vaccines Internationalism.

“Partai Demokrat aktif turut serta dalam membangun kerjasama selatan-selatan ini dengan membawa harapan untuk mengakhiri ketimpangan akses vaksin dan obat-obatan COVID-19 bagi seluruh masyarakat di dunia. Di krisis global hari ini, tidak ada utara dan selatan, tidak ada negara maju dan berkembang, tidak ada negara kaya dan miskin. Kita adalah satu, sehingga kita harus bertindak sebagai satu, tegas Agus Harimurti dalam pernyataannya.

Lebih lanjut Rachmi menegaskan ditengah merebaknya Varian baru akan mempercepat serangan virus: varian Alpha di Inggris, Beta di Afrika Selatan, Gamma di Brasil, dan sekarang, Delta di India. Varian terakhir sudah menyebar di beberapa tempat di Indonesia, seperti Jakarta, Kudus, dan Bangkalan. Dengan virus yang bermutasi, adalah mungkin untuk meningkatkan kebutuhan vaksinasi lebih dari dua kali.

“Negara-negara maju sedang mempersiapkan vaksin dosis ketiga untuk menangani mutasi virus. Oleh karena itu, target pasokan ke negara berkembang akan tertunda dari jadwal. Untuk itu, memastikan produksi mandiri akan memastikan terpenuhinya kebutuhan vaksin ditengah perebutan pasokan vaksin global hari ini”, tutup Rachmi.
**

Informasi detail mengenai acara dapat diakses melalui:
https://act.progressive.international/vaccine-internationalism/

Video Statement Ketua Umum Partai Demokrat dapat diakses melalui:
https://fb.watch/6cdp0LOdXG/

Informasi lebih lanjut, hubungi:
Rachmi Hertanti, Direktur Eksekutif IGJ: 08174985180
Sekretariat IGJ: igj@igj.or.id

PDF 📄
Tags: COVID-19Hak Kekayaan IntelektualTRIPS
Previous Post

Tiada Demokrasi Tanpa Prosedur Demokratik

Next Post

Pernyataan Sikap Bersama Kelompok Masyarakat Sipil dan Organisasi Nelayan Terhadap Negosiasi Subsidi Perikanan di WTO

Related Posts

Babak Baru Perundingan TRIPS Waiver, dimulainya Negosiasi Berbasis Teks
Publikasi

Babak Baru Perundingan TRIPS Waiver, dimulainya Negosiasi Berbasis Teks

Juli 22, 2021
Prioritas Diplomasi Vaksin Indonesia
IGJ On Media

Prioritas Diplomasi Vaksin Indonesia

Mei 20, 2021
Load More
Next Post
Photo by Susmita Saha on Unsplash

Pernyataan Sikap Bersama Kelompok Masyarakat Sipil dan Organisasi Nelayan Terhadap Negosiasi Subsidi Perikanan di WTO

Please login to join discussion

covid-19 widget

Popular Post

  • Ahli Tekankan Pentingnya Persetujuan DPR dalam Perjanjian Internasional

    Ahli Tekankan Pentingnya Persetujuan DPR dalam Perjanjian Internasional

    2699 shares
    Share 1080 Tweet 675
  • Penghapusan Status B3 FABA dan SBE dalam PP No 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Tinjauan Sustainable Trade

    2682 shares
    Share 1073 Tweet 671
  • Penenggelaman Kapal Asing

    2237 shares
    Share 895 Tweet 559
  • DIPLOMASI VAKSIN COVID-19 INDONESIA: “Tantangan Akses Publik Atas Vaksin dan Layanan Kesehatan Berkeadilan”

    1195 shares
    Share 478 Tweet 299
  • Isu Lingkungan Hidup dan Iklim di WTO: Untungkan Negara Maju, Rugikan Negara Berkembang

    1153 shares
    Share 461 Tweet 288
  • PERDAGANGAN & INVESTASI
  • BISNIS & HAM
  • DIGITAL EKONOMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • IGJ ON MEDIA
    • JARINGAN
    • KEGIATAN IGJ
    • KUMPULAN BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • PRES RELEASE & STATEMENT
    • ARTICLE MONITORING
    • BRIEFING PAPER
    • INFOGRAFIS
  • OPINI
  • id Indonesia
  • en English

Indonesia For Global Justice© 2020

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used.