• id Indonesia
  • en English
Indonesia for Global Justice
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Agenda Prioritas
  • Media
  • Publikasi
  • Tentang Kami
  • Beranda
  • Agenda Prioritas
  • Media
  • Publikasi
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Indonesia for Global Justice
No Result
View All Result

Pemerintah Diminta Serius Lindungi Petani dari Ancaman Perdagangan Bebas

Oktober 17, 2016
in Berita IGJ
Home Media Berita IGJ
940
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia, Koalisi Masyarakat untuk Keadilan Ekonomi meminta pemerintah serius melindungi petani dari ancaman Free Trade Agreement (FTA) atau Perjanjian Perdagangan Bebas khususnyaASEAN Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Direktur Eksekutif Indonesia for Global Justice (IGJ) Rachmi Hertanti menuturkan perjanjian RCEP akan mengancam kedaulatan petani melalui pengaturan perlindungan hak kekayaan intelektual (HAKI) khususnya mengenai benih.

“Banyak petani kita yang sudah mengalami kriminalisasi akibat pengaturan HAKI ini. RCEP akan kembali mengkriminalisasi petani jika pemerintah tidak menyusun strategi yang tepat dalam perundingan FTA,” ujar Rachmi dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/10/2016).

Selain itu, Koalisi Masyarakat Indonesia untuk Keadilan Ekonomi juga mendesak kepada pemerintah agar segera membuka informasi dan ruang partisipasi bagi masyarakat sipil dalam segala perundingan kerja sama perdagangan internasional, khususnya RCEP yang dinilai tertutup.

Firdaus Cahyadi dari SatuDunia menegaskan Indonesia sudah punya Undang-undang Kebebasan Informasi Publik.

“Perundingan RCEP itu sangat berdampak pada kehidupan masyarakat banyak, sehingga sudah selaknya dibuka ke publik. Agar publik mengetahui sejauh mana dampak buruk perundingan itu terhadap kehidupannya,” ujarnya.

RCEP merupakan kerja sama mega trading block yang dibangun oleh negara anggota ASEAN plus enam negara (China, Korea Selatan, Australia, New Zealand, India, Jepang).

Perundingan ini dilakukan sejak 2013, putaran perundingan RCEP selanjutnya akan dilangsungkan di China pada 17-21 Oktober 2016.

Koalisi Masyarakat untuk Keadilan Ekonomi, terdiri dari Indonesia for Global Justice (IGJ), Indonesia AIDS Coalition (IAC), Solidaritas Perempuan, Aliansi Petani Indonesia (API), Bina Desa, WALHI, SERUNI, AGRA, KruHA, KNTI, SatuDunia, SafeNet.

Previous Post

IGJ Desak Pemerintah Lindungi Petani Nasional dalan RCEP

Next Post

Pemerintah Perlu Serius Lindungi Petani dari Ancaman FTA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Indonesia for Global Justice

Rengas Besar No.35 C, RT.14/RW.2, Jati Padang, Ps. Minggu,
Jakarta Selatan - Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540
Telepon: (021) 7941655

© 2023  - Indonesia for Global Justice


Berlangganan Sekarang!

Ikuti berita terbaru dari Indonesia for global justice, berlangganan sekarang!

Terimakasih telah berlangganan di Indonesia for global justice


  • id Indonesia
  • en English
No Result
View All Result

Indonesia for Global Justice
Jl.Rengas Besar No.35 C, RT.14/RW.2, Jati Padang, Ps. Minggu Jakarta Selatan - 12540
Telepon: (021) 7941655

  • Indonesia