• id Indonesia
  • en English
Indonesia for Global Justice
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Agenda Prioritas
  • Media
  • Publikasi
  • Tentang Kami
  • Beranda
  • Agenda Prioritas
  • Media
  • Publikasi
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Indonesia for Global Justice
No Result
View All Result

Aliansi Mahasiswa & Masyarakat di Solo Berunjuk Rasa Menolak Perjanjian Ekonomi Indonesia-Uni Eropa

Februari 27, 2018
in Berita IGJ
Home Media Berita IGJ
945
SHARES
2.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TRIBUNWOW.COM – Puluhan massa yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa–Masyarakat Sipil untuk Kedaulatan Ekonomi melakukan aksi unjuk rasa menolak adanya Perjanjian Ekonomi Komprehensif Indonesia–Uni Eropa (IEU CEPA) di depan Alila Hotel, Solo, Kamis (22/2/2018).

Massa berasal dari sejumlah kalangan, antara lain; HMI Surakarta, GMNI Surakarta, PMII Surakarta, BEM UNS, PMII Sukoharjo, DEMA IAIN Surakarta, SP Kinasih Yogyakarta, LPTP, Jerami, KPA Jawa Tengah, SARI, KOMPIP, KAKAK, IGJ, KNTI, SP, KRuHA, IAC, SPI, KIARA, WALHI, KPRI, KSBSI, KSN dan SOMPIS.

Mereka mengkritik adanya Perjanjian Ekonomi Komprehensif Indonesia–Uni Eropa (IEU CEPA) yang tidak transparan dan tidak melibatkan masyarakat.

Sejumlah atribut berisi kritik tajam terhadap kapitalisasi ekonomi dan sumber daya dibentangkan sebagai wujud protes.

Massa juga berorasi meneriakkan yel-yel dan membeberkan analisa kritis mereka terkait perjanjian tersebut.

Mereka menuntut agar perundingan tersebut dapat diakses oleh masyarakat.

Supaya masyarakat dapat mengkritisi dan tidak mendapat perlakuan diskriminatif.

Pasalnya, masyarakat dinilai yang paling terdampak sebagai subjek sekaligus objek dalam perjanjian tersebut.

Massa juga menuntut pemerintah untuk waspada dengan teks perjanjian tersebut mengingat perjanjian global berpotensi memunculkan eksploitasi ekonomi dan sumber daya alam.

Selain itu, massa juga meminta pemerintah untuk menolak kepentingan korporasi trans-nasional dan menolak perlindungan terhadap investasi asing dalam bentuk mekanisme Investor State Dispute Settlement (ISDS) yang memberikan kekuasaan bagi korporasi untuk menggugat Negara.

Massa menyepakati, jika pemerintah tidak dapat melindungi kepentingan rakyat, maka mereka secara tegas menolak perundingan IEU-CEPA.

Setelah berorasi, sekitar 10 perwakilan mahasiswa dan masyarakat sipil diikutsertakan dalam proses negosiasi bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia (RI) serta Komisi Uni-Eropa. (*)

 

Sumber berita >>>

http://wow.tribunnews.com/2018/02/22/aliansi-mahasiswa-masyarakat-di-solo-berunjuk-rasa-menolak-perjanjian-ekonomi-indonesia-uni-eropa

Tags: Perjanjian Perdagangan & Investasi
Previous Post

Put people and the planet first! say EU and Indonesian civil society representatives to trade agreement negotiators

Next Post

Investasi Asing Meningkatkan Praktik Perbudakan di Atas Kapal?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Indonesia for Global Justice

Rengas Besar No.35 C, RT.14/RW.2, Jati Padang, Ps. Minggu,
Jakarta Selatan - Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540
Telepon: (021) 7941655

© 2023  - Indonesia for Global Justice


Berlangganan Sekarang!

Ikuti berita terbaru dari Indonesia for global justice, berlangganan sekarang!

Terimakasih telah berlangganan di Indonesia for global justice


  • id Indonesia
  • en English
No Result
View All Result

Indonesia for Global Justice
Jl.Rengas Besar No.35 C, RT.14/RW.2, Jati Padang, Ps. Minggu Jakarta Selatan - 12540
Telepon: (021) 7941655