• id Indonesia
  • en English
Indonesia for Global Justice
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Agenda Prioritas
  • Media
  • Publikasi
  • Tentang Kami
  • Beranda
  • Agenda Prioritas
  • Media
  • Publikasi
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Indonesia for Global Justice
No Result
View All Result

Sidang Ditunda: Pemerintah Tidak Siap Menghadapi Persidangan Uji Formil Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi

Juni 10, 2021
in Artikel, Publikasi
Home Media Artikel
944
SHARES
2.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Artikel Berita
Sidang Judicial Review Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi

Jakarta,  10  Juni  2021 – Persidangan uji formil dan materil Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja kembali digelar pada hari ini Kamis, 10 Juni 2021 pukul 11.10 wib. Terdapat 6  (enam)  perkara  uji  formil  dan  materil  yang  disidangkan  secara  bersamaan,  yakni  Perkara Nomor 91/PUU-XVIII/2020,  103/PUU-XVIII/2020,  105/PUU-XVIII/2020,  107/PUU-XVIII/2020 dan Nomor 4/PUU-XIX/2021,  serta Nomor 6/PUU-XIX/2021.  Adapun  agenda persidangan hari ini adalah mendengarkan keterangan Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dalam persidangan turut dihadiri oleh 6 (enam) Menteri Kabinet Kerja Joko Widodo yang hadir sebagai Kuasa   Presiden,   yakni   Menteri   Koordinator  Bidang   Perekonomian,   Bapak   Airlangga Hartarto; Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bapak Basuki Hadimuljono;  Menteri Ketenagakerjaan,  Ibu Ida Fauziyah; Menteri  Energi  dan  Sumber  Daya Mineral  (ESDM),  Bapak Arifin  Tasrif;  dan  Menteri Hukum  dan  Hak  Asasi  Manusia,  Bapak  Yasonna  Laoly  serta  seluruh  jajaran  perwakilan kementerian lain.  

Dalam pembukaan sidang, Hakim Konstitusi menegaskan  bahwa Mahkamah akan memisahkan pemeriksaan antara gugatan formil dan materil Undang-Undang Cipta Kerja. Kedepannya, Mahkamah akan lebih fokus membahas uji formil terlebih dahulu, sebab persidangan  formil di Mahkamah Konstitusi  harus  dapat  diselesaikan selama  60  hari  kerja  terhitung  pada  hari  ini Kamis, 10 Juni 2021.  

Mahkamah   juga   dalam   persidangan    uji   formil   ini   akan   lebih   banyak   mendengar   soal keterpenuhan    syarat    formil    dalam    5   tahap    pembentukan    undang-undang,    mulai    dari pengusulan,   pembahasan   bersama   DPR   dan   Pemerintah,   persetujuan   bersama   DPR   dan Pemerintah,  pengesahan,  hingga  pengundangan sebagai  tahap  terakhir  dalam  pembentukan peraturan perundang-undangan.  

Namun, dalam agenda persidangan mendengarkan keterangan Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat  ini  tidak  berjalan  sebagaimana  mestinya. Dikarenakan,  Kuasa Presiden  yang  diwakili oleh  Para  Menteri  belum  siap  menyampaikan  keterangan  di  persidangan  karena  masih  ada beberapa berkas yang harus dipenuhi sehingga Kuasa Presiden meminta menunda persidangan selama satu minggu kedepan. Selain itu, Dewan Perwakilan  Rakyat (DPR) sebagai pihak dalam gugatan  uji  formil  dan materil  ini  tidak  hadir  dalam  persidangan  dengan  alasan  ada  agenda sidang lain di DPR.  

Karenanya,  Mahkamah  menunda  sidang  ini  selama  satu  minggu  kedepan  dan  akan  dilanjutkan pada Kamis, 17 Juni 2021 pukul 09.00 wib.  

Gugatan uji formil UU Cipta Kerja diajukan pada 10 November 2020 oleh 15 lembaga/organisasi yang  tergabung  dalam  Koalisi  Pembela  Hak  Konstitusional  (KEPAL). Adapun  anggota  Koalisi KEPAL diantaranya: Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Serikat Petani Indonesia (SPI), Serikat Nelayan Indonesia (SNI), Yayasan Bina Desa, Sawit Watch (SW), Indonesian Human Rights Committee for Social Justice (IHCS), Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Indonesia for  Global  Justice  (IGJ), Persaudaraan  Perempuan  Nelayan  Indonesia  (PPNI),  Field  Indonesia, Koalisi Rakyat  untuk  Hak Atas Air (KRuHA),  Jaringan  Pemantau  Pendidikan  Indonesia  (JPPI), Aliansi Organis Indonesia (AOI), Jaringan Masyarakat Tani Indonesia (Jamtani), Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB).  

Informasi lebih lanjut:

Kantor:
Indonesia for Global Justice (IGJ)
Jalan Kalibata Tengah No. 1A, Pancoran, Jakarta Selatan. Website. www.igj.or.id
Email. keadilan.global@gmail.com | igj@igj.or.id  

Unduh: Risalah-Sidang-JR-Formil-UU-Cipta-Kerja-10-Juni-2021Unduh

Tags: Judicial ReviewOmnibus LawPerjanjian Perdagangan & Investasi
Previous Post

Mengawal Demokrasi, Mengawal Konstitusi, Batalkan Omnibus Law!

Next Post

Rangkaian Pertemuan IGJ Dengan Anggota Parlemen dan Politisi Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Indonesia for Global Justice

Rengas Besar No.35 C, RT.14/RW.2, Jati Padang, Ps. Minggu,
Jakarta Selatan - Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540
Telepon: (021) 7941655

© 2023  - Indonesia for Global Justice


Berlangganan Sekarang!

Ikuti berita terbaru dari Indonesia for global justice, berlangganan sekarang!

Terimakasih telah berlangganan di Indonesia for global justice


  • id Indonesia
  • en English
No Result
View All Result

Indonesia for Global Justice
Jl.Rengas Besar No.35 C, RT.14/RW.2, Jati Padang, Ps. Minggu Jakarta Selatan - 12540
Telepon: (021) 7941655

  • Indonesia