• id Indonesia
  • en English
Kamis, Maret 30, 2023
  • TENTANG KAMI
Indonesia for Global Justice
  • BERANDA
  • BERITA
    • IGJ ON MEDIA
    • JARINGAN
    • KEGIATAN IGJ
    • KUMPULAN BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • ARTICLE MONITORING
    • PRES RELEASE & STATEMENT
    • BRIEFING PAPER
    • INFOGRAFIS
  • OPINI
No Result
View All Result
“A Global Justice Order through Social Movements”s
  • BERANDA
  • BERITA
    • IGJ ON MEDIA
    • JARINGAN
    • KEGIATAN IGJ
    • KUMPULAN BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • ARTICLE MONITORING
    • PRES RELEASE & STATEMENT
    • BRIEFING PAPER
    • INFOGRAFIS
  • OPINI
No Result
View All Result
Indonesia for Global Justice
No Result
View All Result
Home Artikel

Webinar Isu Utang Negara : Mengenal Lebih Dalam Krisis Utang Negara, Sejauh Mana G20 Bergerak?

Oktober 10, 2022
in Artikel
Reading Time: 2 mins read
Webinar Isu Utang Negara : Mengenal Lebih Dalam Krisis Utang Negara, Sejauh Mana G20 Bergerak?
1.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Pada kamis 8 September 2022, dalam rangkaian agenda Civil-20, Indonesia for Global Justice dan The Prakarsa membuat agenda serial webinar yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu utang negara. Isu tersebut telah menjadi isu penting di dalam salah satu agenda yang dibawa oleh Group of 20 (G20) Indonesia Presidency.

Oleh karena itu, sebagai salah satu engagement group G20, Civil-20 mengadakan serial webinar dengan mengusung tema “Mengenal Lebih Dalam Krisis Utang Negara, Sejauh Mana G20 Bergerak?”. Webinar diadakan secara daring, dimana agenda dibagi menjadi dua sesi, yaitu yang pertama mengupas kondisi utang negara Indonesia lalu dilanjuti pada sesi kedua webinar yaitu membahas situasi global dan rekomendasi masyarakat sipil terhadap isu tersebut (silahkan mengklik link ini untuk menonton).

Pada sesi pertama, webinar diisi dengan penyampaian materi oleh Ekonom Institute For Development of Economics and Finance (INDEF), Ekonom CORE Indonesia dan peneliti sekaligus alumni Universitas Indonesia. Materi yang disampaikan berupa pengenalan atas pengertian utang negara, komposisi dari utang negara dan dilanjuti pada situasi terkini mengai utang negara Indonesia.

Sedangkan webinar pada sesi kedua pembahasan lebih mengarah kepada situasi global dimana terdapat isu kesulitan utang dan bangkrutnya negara-negara berpenghasilan rendah karena meningkatkan kondisi utang negara. Pemapar pada webinar sesi kedua diwakili oleh salah satu perwakilan organisasi masyarakat sipil  European Network on Debt and Development (EURODAD) dan Asian Peoples’ Movement on Debt and Development (APMDD). Kedua

Webinar ini mengajak masyarakat untuk memahami utang negara, dimana paska pandemi covid-19 lebih dari 60 negara berkembang mengalami isu kesulitan utang karena kenaikan utang sebagai strategi fiskal menghadapi pandemi covid-19. Bahkan dibeberapa negara berkembang baik di Asia maupun Afrika sedang mengalami krisis gagal bayar (sovereign debt).

Belum adanya mekanisme penyelesaian krisis utang secara sistematis, ditambah dengan agenda keringanan utang yang selama ini terealisasi masih condong terhadap kepentingan pemberi pinjaman (kreditor) membuat banyaknya kelompok masyarakat sipil global mengawal kebijakan dan mekanisme organisasi G20 maupun  organisasi Internasional lainnya dan memastikan negara-negara yang mengalami kesulitan utang dapat keluar dari jeratan utang yang pemanfaatannya bahkan tidak berkelanjutan bagi pembangunan sosial dan ekonomi negara tersebut.

Oleh karena itu, pemahaman mengenai isu utang negara ini penting untuk memastikan kesadaran masyarakat bahwa risiko kesulitan utang di negara-negara berkembang dapat terus meningkat jika tidak adanya pengawalan baik atas pemanfaatan kebijakan fiskal dalam negeri maupun praktik atau mekanisme keuangan global yang tidak sehat.

PDF 📄
Previous Post

Mengupas Utang Negara: Pendapat Para Ekonom Indonesia

Next Post

Pernyataan Resmi Koalisi Pemantau Pembangunan Infrastruktur Indonesia

Related Posts

KEPAL : DPR SAHKAN PERPPU CIPTA KERJA, INI MERUPAKAN PELANGGARAN KONSTITUSI
Pres Release & Statement

KEPAL : DPR SAHKAN PERPPU CIPTA KERJA, INI MERUPAKAN PELANGGARAN KONSTITUSI

Maret 26, 2023
Intervention on US-IPEF at Bali Nusa Dua
Kampanye

Intervention on US-IPEF at Bali Nusa Dua

Maret 21, 2023
Load More
Next Post
Pernyataan Resmi Koalisi Pemantau Pembangunan Infrastruktur Indonesia

Pernyataan Resmi Koalisi Pemantau Pembangunan Infrastruktur Indonesia

covid-19 widget

Popular Post

  • Ahli Tekankan Pentingnya Persetujuan DPR dalam Perjanjian Internasional

    Ahli Tekankan Pentingnya Persetujuan DPR dalam Perjanjian Internasional

    2698 shares
    Share 1079 Tweet 675
  • Penghapusan Status B3 FABA dan SBE dalam PP No 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Tinjauan Sustainable Trade

    2682 shares
    Share 1073 Tweet 671
  • Penenggelaman Kapal Asing

    2237 shares
    Share 895 Tweet 559
  • DIPLOMASI VAKSIN COVID-19 INDONESIA: “Tantangan Akses Publik Atas Vaksin dan Layanan Kesehatan Berkeadilan”

    1195 shares
    Share 478 Tweet 299
  • Isu Lingkungan Hidup dan Iklim di WTO: Untungkan Negara Maju, Rugikan Negara Berkembang

    1153 shares
    Share 461 Tweet 288
  • PERDAGANGAN & INVESTASI
  • BISNIS & HAM
  • DIGITAL EKONOMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • IGJ ON MEDIA
    • JARINGAN
    • KEGIATAN IGJ
    • KUMPULAN BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • PRES RELEASE & STATEMENT
    • ARTICLE MONITORING
    • BRIEFING PAPER
    • INFOGRAFIS
  • OPINI
  • id Indonesia
  • en English

Indonesia For Global Justice© 2020

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used.