• id Indonesia
  • en English
Indonesia for Global Justice
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Agenda Prioritas
  • Media
  • Publikasi
  • Tentang Kami
  • Beranda
  • Agenda Prioritas
  • Media
  • Publikasi
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Indonesia for Global Justice
No Result
View All Result

Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Ekspor

November 19, 2018
in Berita IGJ, news, Publikasi, Uncategorized @id
Home Media Berita IGJ
944
SHARES
2.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PEMERINTAH diminta mengatasi beragam hambatan yang ada di dalam negeri guna meningkatkan daya saing dan melesatkan volume ekspor.

“Kalau pemerintah hanya mengejar target meningkatkan nilai ekspor dalam waktu dekat, caranya bukan dengan menandatangani banyak perjanjian perdagangan bebas, tetapi selesaikan pekerjaan rumah yang masih menghambat daya saing Indonesia,” kata Direktur Eksekutif Indonesia for Global Justice (IGJ) Rachmi Hertanti di Jakarta, Sabtu.

Untuk itu, ujar dia, cara pandang pemerintah juga diharapkan tidak terlalu sempit dalam melihat kerja sama perdagangan hanya sebatas ekspor dan impor semata.

Ia juga mengingatkan, meningkatkan daya saing harus dilakukan dengan berbagai kerja sama ekonomi yang dilakukan secara presisi dan menguntungkan rakyat.

Sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Indeks Daya Saing Global atau Global Competitiveness Index 4.0 dengan metodologi baru edisi 2018 yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF) di Jenewa, Swiss, pada Selasa (16/10) menempatkan Indonesia di peringkat ke-45 dari 140 negara.

Peringkat tersebut berada di bawah Singapura, Malaysia dan Thailand yang masing-masing menempati posisi kedua, ke-25 dan ke-38.

Laporan daya saing global 2018, menyebutkan bahwa di tengah perubahan teknologi yang cepat, polarisasi politik dan pemulihan ekonomi yang rapuh, sangat penting untuk mendefinisikan, menilai, dan mengimplementasikan jalur baru pertumbuhan dan kemakmuran.

Dengan produktivitas menjadi penentu paling penting dalam pertumbuhan dan pendapatan jangka panjang, Global Competitiveness Index 4.0 baru menyoroti serangkaian faktor-faktor penting yang muncul untuk produktivitas dalam Revolusi Industri Keempat (4IR).

Perubahaan metodologi dalam pemeringkatan WEF, yang lebih berorientasi menuju pertumbuhan berbasis teknologi di masa depan, juga telah menggusur Swiss di peringkat pertama daya saing global yang telah bertengger selama sembilan tahun berturut-turut ke tempat keempat, digantikan oleh Amerika Serikat.

Selanjutnya peringkat kedua diduduki oleh Singapura, posisi ketiga ditempati Jerman, posisi keempat Swiss dan kelima Jepang. (OL-4)

Sumber >>>http://mediaindonesia.com/read/detail/198591-pemerintah-diminta-tingkatkan-daya-saing-ekspor

Tags: EkonomiFREETRADEPerdagangan BebasRCEP
Previous Post

Terlalu Ambisius, Indonesia Desak Selesaikan Banyak Perjanjian Perdagangan Bebas Tahun Ini

Next Post

Monitoring of IGJ : POSITION OF INDONESIAN CIVIL SOCIETY TOWARDS PROTECTION OF INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS ISSUE IN THE 6TH ROUND OF INDONESIA-EU CEPA NEGOTIATION,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Indonesia for Global Justice

Rengas Besar No.35 C, RT.14/RW.2, Jati Padang, Ps. Minggu,
Jakarta Selatan - Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540
Telepon: (021) 7941655

© 2023  - Indonesia for Global Justice


Berlangganan Sekarang!

Ikuti berita terbaru dari Indonesia for global justice, berlangganan sekarang!

Terimakasih telah berlangganan di Indonesia for global justice


  • id Indonesia
  • en English
No Result
View All Result

Indonesia for Global Justice
Jl.Rengas Besar No.35 C, RT.14/RW.2, Jati Padang, Ps. Minggu Jakarta Selatan - 12540
Telepon: (021) 7941655

  • Indonesia