• id Indonesia
  • en English
Kamis, Maret 30, 2023
  • TENTANG KAMI
Indonesia for Global Justice
  • BERANDA
  • BERITA
    • IGJ ON MEDIA
    • JARINGAN
    • KEGIATAN IGJ
    • KUMPULAN BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • ARTICLE MONITORING
    • PRES RELEASE & STATEMENT
    • BRIEFING PAPER
    • INFOGRAFIS
  • OPINI
No Result
View All Result
“A Global Justice Order through Social Movements”s
  • BERANDA
  • BERITA
    • IGJ ON MEDIA
    • JARINGAN
    • KEGIATAN IGJ
    • KUMPULAN BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • ARTICLE MONITORING
    • PRES RELEASE & STATEMENT
    • BRIEFING PAPER
    • INFOGRAFIS
  • OPINI
No Result
View All Result
Indonesia for Global Justice
No Result
View All Result
Home IGJ On Media

Bulog Ekspor Beras Pertengahan 2019

Januari 24, 2019
in IGJ On Media, news, Uncategorized
Reading Time: 2 mins read
Bulog Ekspor Beras Pertengahan 2019

Ilustrasi gudang beras / epicentrum.id

1.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Beras yang diekspor adalah beras yang habis dipanen dan bukan beras yang disimpan di Gudang Bulog.

JAKARTA – Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan kebijakan eks­por beras untuk mengantisi­pasi Gudang Bulog yang bakal penuh saat panen raya.

Menurut Buwas, bila gu­dang penuh maka tidak bisa menyerap beras saat masa panen. Solusinya, mesti me­ngeluarkan beras dengan cara mengekspor. “Antisipasi panen raya. Jadi bagaimana kita bisa produksi bukan untuk disim­pan tapi dijual ke negara lain,” kata pria yang akrab disapa Bu­was itu di Kementerian Koordi­nator Perekonomian, Jakarta, Selasa (22/1/).

Buwas menegaskan be­ras yang diekspor adalah beras yang habis dipanen dan bukan beras yang disimpan di gu­dang Bulog. “Jadi yang panen, yang dijual. Yang di kita nggak mungkin diekspor,” jelas dia.

Sebelumnya, saat rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI dan Kementerian Pertanian, Senin (21/1), Buwas mengungkap­kan sejumlah negara tetangga, khususnya di kawasan Asia Tenggara siap menyerap beras ekspor Indonesia pada perten­gahan tahun ini. “Ada beberapa negara yang kita hubungi dan siap untuk membeli karena mereka butuh. Yang jelas ASE­AN sudah siap,” katanya.

Buwas mengatakan ekspor beras dilakukan untuk memak­simalkan penyerapan produksi beras dalam negeri saat panen raya pada bulan April hingga Mei 2019.

“Manakala nanti panen raya jumlahnya besar, dan kita ha­rus menyerap beras sebesar-besarnya untuk kepentingan petani, kita akan melakukan upaya ekspor,” kata dia.

Saat ini cadangan beras pemerintah (CBP) yang ada di gudang Bulog mencapai 2,1 juta ton. Sementara itu, target penyerapan beras dalam neg­eri tahun ini sekitar 1,8 juta ton sampai April 2019. Di sisi lain, kapasitas gudang Bulog mak­simal hanya mencapai 3,6 juta ton beras. Oleh karena itu, ada potensi kelebihan kapasitas se­kitar 300 ribu ton saat panen raya.

Untuk distribusi di hilir, Buwas mengatakan tahun ini hanya mengalokasikan Ban­tuan Pangan Nontunai (BNPT) atau sebelumnya disebut Beras Sejahtera (Rastra) sekitar 300 ribu ton. Berbeda dengan se­belumnya, alokasi beras untuk bantuan bisa mencapai 1,6 juta -1,7 juta ton.

Oleh karena itu, Bulog pun telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian, Ke­menterian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian untuk merealisasikan ekspor beras ke sejumlah negara te­tangga. “Masyarakat tidak usah takut bahwa Gudang Bulog penuh dan tidak bisa serap. Kita tetap serap nanti akan kita kelola dengan ekspor,” ujarnya.

Stabilisasi Harga

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasu­tion, menegaskan yang diuta­makan saat ini ialah menjaga harga di dalam negeri agar te­tap stabil. Itu jauh lebih pen­ting ketimbang membahas rencana ekspor beras.

Menurut Darmin, ekspor itu tidak boleh hanya sekali, tetapi mesti terus-menerus, apalagi ke negara-negara di sesama kawasan. Kita harus jaga sta­bilitas harga pangan di dalam negeri saja,” tutup Darmin.

Sedangkan Koordinator Ri­set Isu Pangan Indonesia for Global Justice (IGJ), Rahmat Maulana Sidik, mengatakan tu­juan pemerintah mengekspor beras dianggap tidak terlalu efektif. Lagi pula persoalan va­liditas data juga yang mengaki­batkan ekspor dan impor tidak terukur sehingga selama ini ekspor tidak harus dikaitkan ketika surplus, tetapi juga saat terjadi defisit. ers/E-10

Sumber >>> http://www.koran-jakarta.com/bulog-ekspor-beras-pertengahan-2019/

PDF 📄
Tags: EkonomiEksporPanganPerdagangan Bebas
Previous Post

Perlambatan Global Hambat Perbaikan Defisit Perdagangan

Next Post

Brief Position Catatan Awal Tahun IGJ 2019 : Agenda Keadilan Ekonomi Indonesia Dalam Pemilu 2019

Related Posts

Sustainble Trade dalam perspektif Amanat Konstitusi: Kajian terhadap Pasal 33 UUD 1945
Publikasi

Sustainble Trade dalam perspektif Amanat Konstitusi: Kajian terhadap Pasal 33 UUD 1945

Juli 22, 2021
UU Cipta Kerja Disusun Tanpa Kajian Memadai Untuk Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat
Artikel

UU Cipta Kerja Disusun Tanpa Kajian Memadai Untuk Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat

Juni 18, 2021
Load More
Next Post
Brief Position Catatan Awal Tahun IGJ 2019 : Agenda Keadilan Ekonomi Indonesia Dalam Pemilu 2019

Brief Position Catatan Awal Tahun IGJ 2019 : Agenda Keadilan Ekonomi Indonesia Dalam Pemilu 2019

Please login to join discussion

covid-19 widget

Popular Post

  • Ahli Tekankan Pentingnya Persetujuan DPR dalam Perjanjian Internasional

    Ahli Tekankan Pentingnya Persetujuan DPR dalam Perjanjian Internasional

    2698 shares
    Share 1079 Tweet 675
  • Penghapusan Status B3 FABA dan SBE dalam PP No 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Tinjauan Sustainable Trade

    2682 shares
    Share 1073 Tweet 671
  • Penenggelaman Kapal Asing

    2237 shares
    Share 895 Tweet 559
  • DIPLOMASI VAKSIN COVID-19 INDONESIA: “Tantangan Akses Publik Atas Vaksin dan Layanan Kesehatan Berkeadilan”

    1195 shares
    Share 478 Tweet 299
  • Isu Lingkungan Hidup dan Iklim di WTO: Untungkan Negara Maju, Rugikan Negara Berkembang

    1153 shares
    Share 461 Tweet 288
  • PERDAGANGAN & INVESTASI
  • BISNIS & HAM
  • DIGITAL EKONOMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • IGJ ON MEDIA
    • JARINGAN
    • KEGIATAN IGJ
    • KUMPULAN BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • PRES RELEASE & STATEMENT
    • ARTICLE MONITORING
    • BRIEFING PAPER
    • INFOGRAFIS
  • OPINI
  • id Indonesia
  • en English

Indonesia For Global Justice© 2020

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used.