• id Indonesia
  • en English
Kamis, Februari 9, 2023
  • TENTANG KAMI
Indonesia for Global Justice
  • BERANDA
  • BERITA
    • IGJ ON MEDIA
    • JARINGAN
    • KEGIATAN IGJ
    • KUMPULAN BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • ARTICLE MONITORING
    • PRES RELEASE & STATEMENT
    • BRIEFING PAPER
    • INFOGRAFIS
  • OPINI
No Result
View All Result
“A Global Justice Order through Social Movements”s
  • BERANDA
  • BERITA
    • IGJ ON MEDIA
    • JARINGAN
    • KEGIATAN IGJ
    • KUMPULAN BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • ARTICLE MONITORING
    • PRES RELEASE & STATEMENT
    • BRIEFING PAPER
    • INFOGRAFIS
  • OPINI
No Result
View All Result
Indonesia for Global Justice
No Result
View All Result
Home Kampanye

Framing Paper IGJ RUU Omnibus Cipta Lapangan Kerja

April 6, 2020
in Kampanye, news, Publikasi, Uncategorized
Reading Time: 1 min read
Framing Paper IGJ RUU Omnibus Cipta Lapangan Kerja
2.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Pendahuluan

Ditengah merebaknya wabah pandemic Corona Virus (Covid19), bukannya Pemerintah dan DPR fokus pada penangangan dan pencegahan penyebaran wabah, mereka malah hendak mempercepat penyelesaian pembahasan RUU Omnibus Cipta kerja dan RUU Omnibus Perpajakan. Seolah-olah omnibus law bisa menjadi jawaban dari persoalan ekonomi hari ini. Krisis kapitalisme sudah permanen. Padahal kondisi hari ini tidak bisa dijawab dengan sistem monopoli ekonomi yang kapitalistik, melainkan kekuatan ekonomi rakyat lah yang menjadi solusinya.

Penyelesaian pembahasan Omnibus Law ditengah gejolak ekonomi global akibat pandemi covid19 bukanlah solusi pertumbuhan ekonomi yang tepat. Ditengah ketidak-pastian ekonomi global juga gerak industri terbatas, sehingga kecil peluangnya untuk dapat menarik investasi asing untuk menggerakan industrialisasi sebagai modal pertumbuhan ekonomi. Tidak ada Investor yang mau menanamkan modalnya ditengah resiko keuangan yang sangat tinggi. Oleh karena itu, pembahasan Omnibus Law ditengah wabah pandemic Covid19 hanya semakin menunjukan bahwa Pemerintah dan DPR RI tidak sensitive dengan kehidupan rakyat, dan menimbulkan krisis kemanusiaan yang semakin akut di negeri ini.

Untuk itu, penguatan analisis kritis mengenai RUU Omnibus Cipta Kerja harus terus diperkaya oleh gerakan sosial di Indonesia untuk memperkuat bacaan situasi ekonomi politik yang terjadi sehingga dapat memperluas konsolidasi perlawanan rakyat terhadap agenda pembangunan ekonomi yang dimonopoli oleh kepentingan kaum-kaum kapitalis.

Tulisan ini merupakan bagian dari seri analisis IGJ mengenai RUU Omnibus Cipta Kerja. Framing paper RUU Omnibus Cipta Kerja ini hendak memberikan kerangka berpikir mengenai kepentingan agenda globalisasi dibalik penyusunan Omnibus Law, khususnya RUU Omnibus Cipta Kerja oleh Presiden Jokowi. Dan untuk kemudian menjadi basis analisis RUU Omnibus Cipta Kerja dibeberapa sektor spesifik, seperti ekonomi, pangan, kesehatan, dan buruh, yang akan dipublikasikan secara terpisah dari kertas framing ini.

Selengkapnya >>> Framing Paper IGJ_RUU Omnibus Cilaka

 

PDF 📄
Tags: EkonomiHukumInvestasiPerdagangan Bebas
Previous Post

Nelayan Indonesia Menolak Rencana Pencabutan Subsidi Perikanan di WTO

Next Post

Indonesia Dalam Pusaran Covid-19

Related Posts

Sustainble Trade dalam perspektif Amanat Konstitusi: Kajian terhadap Pasal 33 UUD 1945
Publikasi

Sustainble Trade dalam perspektif Amanat Konstitusi: Kajian terhadap Pasal 33 UUD 1945

Juli 22, 2021
UU Cipta Kerja Disusun Tanpa Kajian Memadai Untuk Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat
Artikel

UU Cipta Kerja Disusun Tanpa Kajian Memadai Untuk Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat

Juni 18, 2021
Load More
Next Post
Indonesia Dalam Pusaran Covid-19

Indonesia Dalam Pusaran Covid-19

Please login to join discussion

covid-19 widget

Popular Post

  • Penghapusan Status B3 FABA dan SBE dalam PP No 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Tinjauan Sustainable Trade

    Penghapusan Status B3 FABA dan SBE dalam PP No 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Tinjauan Sustainable Trade

    2608 shares
    Share 1043 Tweet 652
  • Ahli Tekankan Pentingnya Persetujuan DPR dalam Perjanjian Internasional

    2594 shares
    Share 1038 Tweet 649
  • Penenggelaman Kapal Asing

    2237 shares
    Share 895 Tweet 559
  • DIPLOMASI VAKSIN COVID-19 INDONESIA: “Tantangan Akses Publik Atas Vaksin dan Layanan Kesehatan Berkeadilan”

    1192 shares
    Share 477 Tweet 298
  • Cerita Dari Pelosok Negeri: Aksi Kolektif Gerakan Sosial Indonesia Merespon Covid19

    1106 shares
    Share 442 Tweet 277
  • PERDAGANGAN & INVESTASI
  • BISNIS & HAM
  • DIGITAL EKONOMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • IGJ ON MEDIA
    • JARINGAN
    • KEGIATAN IGJ
    • KUMPULAN BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • PRES RELEASE & STATEMENT
    • ARTICLE MONITORING
    • BRIEFING PAPER
    • INFOGRAFIS
  • OPINI
  • id Indonesia
  • en English

Indonesia For Global Justice© 2020

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used.